Erick Thohir: Kedatangan PM Malaysia Momen Tepat Tingkatkan Perlindungan PMI
Siaran Pers Nomor PR-9/S.MBU.B/01/2023 Tentang Erick Thohir: Kedatangan PM Malaysia Momen Tepat Tingkatkan Perlindungan PMI
BOGOR, 9 Januari 2023 – Menteri BUMN Erick
Thohir berharap agar kiunjungan Perdana Menteri Malaysia Yang Mulia Dato Seri
Anwar Ibrahim ke Indonesia akan membawa kemajuan pada kerja sama antar kedua
negara di masa mendatang. Salah satu arti penting pembicaraan yang dapat
dikembangkan antara Malaysia dan Indonesia kali ini adalah terkait pekerja
migran Indonesia (PMI) yang kini banyak mencari nafkah di Malaysia.
“Semoga pertemuan Presiden @Jokowi dan
Perdana Menteri Malaysia ini, bisa meningkatkan kerja sama Indonesia-Malaysia.
Saling menjaga martabat yang berakar budaya sama. Apalagi masyarakat kita
banyak bekerja di Malaysia. Mereka butuh perlindungan dan kenyamanan dalam
berkerja,” ujar Erick di Bogor, Senin (9/1/2023).
Erick berkesempatan bertemu dengan Anwar
Ibrahim saat mendampingi Presiden Joko Widodo menerima tamu negara dari negeri
jiran itu di Istana Kepresidenan Bogor, Senin siang. Erick terkenang pada saat
terakhir kali, pertemuan Erick dengan Anwar Ibrahim pada tahun 2000 – an. Saat
itu, dirinya masih memimpin salah satu surat kabar nasional di Indonesia, yaitu
Republika.
“Suatu kehormatan dapat kembali bertemu PM
Malaysia YM Dato Seri Anwar Ibrahim. Teringat pertemuan dahulu ketika masih
memimpin Republika tahun 2000-an. Saat itu beliau menjadi tokoh politik Asia
Tenggara yang inspiratif dan teguh memperjuangkan keadilan. Saya juga banyak
mempelajari pemikiran politik dan ekonomi Beliau untuk masa depan Malaysia,”
ungkap Erick.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo
menyambut kunjungan resmi Anwar Ibrahim di Istana Kepresidenan Bogor. Kunjungan
ini merupakan kunjungan resmi pertama PM Anwar Ibrahim sejak dilantik pada 24
November 2022 lalu.
PM Anwar Ibrahim tiba di Istana Bogor
sekitar pukul 10.00 WIB dan langsung disambut oleh Presiden Joko Widodo.
Kedatangan Kepala Pemerintahan Malaysia tersebut turut diiringi oleh pasukan
Nusantara, pasukan berkuda, dan korps musik Pasukan Pengamanan Presiden
(Paspampres).
Prosesi penyambutan kemudian dilanjutkan
dengan upacara penyambutan resmi dengan diperdengarkannya lagu kebangsaan kedua
negara dan diiringi dentuman meriam sebanyak 19 kali. Setelah dentuman meriam
selesai, kedua pemimpin kemudian melakukan inspeksi pasukan kehormatan.
Kedua pemimpin selanjutnya memperkenalkan
delegasi dari masing-masing negara yang turut hadir mengikuti upacara. Delegasi
Indonesia yang hadir yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar
Negeri Retno Marsudi, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri
Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN
Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Kepala Otorita
IKN Bambang Susantono, Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Hermono, serta
Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Abdul Kadir Jailani.
Sementara itu, delegasi Malaysia yang hadir
yakni Menteri Luar Negeri Malaysia Dato’ Seri Diraja Zambry Abd Kadir, Menteri
Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia Tengku Zafrul Tengku Abdul
Aziz, dan Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri Malaysia Dato’ Sri Amran
Mohamed Zin.
Selesai memperkenalkan delegasi
masing-masing, Presiden Jokowi kemudian mengajak PM Anwar untuk berfoto bersama
dan menandatangani buku tamu di Ruang Teratai, Istana Bogor. Setelah itu, acara
dilanjutkan dengan penanaman Pohon Merawan (Hopea odorata) bersama oleh
Presiden Jokowi dan PM Anwar.
Malaysia
Dukung IKN
Selepas penanaman pohon, Presiden mengajak
PM Anwar mengelilingi Kebun Raya Bogor untuk melihat koleksi pepohonan yang
berada di sana. Setelahnya, Presiden Jokowi dan PM Anwar Ibrahim melakukan
perbincangan di beranda Istana Bogor.
Usai perbincangan tersebut, kedua pemimpin
negara kemudian menuju Ruang Teratai untuk menyaksikan penyerahan letter of
intent (LoI) dari pemerintah Malaysia kepada Indonesia dalam partisipasi
pembangunan IKN.
Setelah itu, kedua pemimpin melakukan
pernyataan pers bersama. Rangkaian kunjungan resmi diakhiri dengan jamuan
santap siang resmi di Ruang Garuda.
Demikian siaran pers ini dibuat untuk
disebarluaskan sebagaimana mestinya.