Perumnas dan Relawan Bakti BUMN Tingkatkan Kualitas Pendidikan
16 Maret 2023
Perum
Perumnas kembali tunjukkan komitmen nyata untuk terus berkontribusi mendukung
peningkatan kualitas pendidikan dan lingkungan di Indonesia. Program kolaboratif
BUMN antara Perum Perumnas dengan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk; PT Brantas Abipraya (Persero) dan PT Hutama Karya (Persero) yang merupakan bagian dari program TJSL dengan tema One School One Project ini direalisasikan dalam bentuk satu
rangkaian program Kementerian BUMN yaitu Relawan Bakti BUMN Batch III yang
diselenggarakan di Makassar dengan melibatkan 11 pegawai BUMN.
Selaras
dengan arahan Menteri BUMN, Erick Thohir mendukung BUMN dalam keterlibatan
program ini. BUMN khususnya Perumnas tak hanya berperan sebagai penggerak
perekonomian, melainkan juga dalam segi sosial dan program ini merupakan bentuk
komitmen dalam memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat dan negara.
“Pada
kegiatan Relawan Bakti BUMN ini, Perumnas melibatkan para relawan untuk turut
serta dalam aktivitas pemberdayaan masyarakat di bidang pendidikan dan
lingkungan. Di bidang pendidikan, kami kembali melaksanakan program One School
One Project pada 7 (tujuh) sekolah di Makassar, khususnya pada dua sekolah di
Pulau Barrang Lompo yang menjadi lokasi para relawan bakti bumn ini
dilaksanakan,” tutur Budi Saddewa Soediro, selaku Direktur Utama Perum
Perumnas.
Lebih
lanjut, Budi mengatakan program ini menjadi momentum yang tepat dalam
menyelesaikan beberapa permasalahan yang terjadi di Pulau Barrang Lompo
Makassar seperti renovasi tembok pagar dan atap sekolah SD Inpres yang roboh, perbaikan
pada perpustakaan SD Negeri, serta peningkatan pengetahuan para siswa melalui
kelas inspirasi. Dan kami melibatkan para relawan bakti BUMN langsung pada
pelaksanaannya.
Lengkapnya,
kegiatan yang berlangsung selama 4 (empat) hari dari tanggal 7-10 Maret 2023
ini, meliputi kegiatan renovasi toilet dan gedung sekolah; kelas inspirasi BUMN
Mengajar dan isu bullying; penyediaan taman baca sekolah; peningkatan fasilitas
olah raga, serta renovasi perpustakaan. Sedangkan, pada aspek lingkungan meliputi
visiting clinic pada isu stunting; pelatihan UMK; penanaman 25 pohon; dan
penebaran 25.000 bibit ikan.
Sebelumnya,
Perumnas telah melakukan social mapping dan analysis atas isu-isu yang menjadi
perhatian masyarakat di Makassar untuk selanjutnya permasalahan isu tersebut
dapat diminimalkan dan diselesaikan oleh para relawan yang terjun langsung pada
lokasi yang menjadi fokus program ini.
“Perumnas
juga fokus pada isu stunting yang terjadi di Pulau Barrang Lompo Makassar. Kami
bersama relawan berupaya menekan angka stunting melalui sosialisasi pentingnya
perbaikan gizi bagi pertumbuhan dan perkembangan anak serta penyaluran makanan
bergizi pada warga khususnya para ibu di wilayah tersebut,” kata Budi.
Langkah
kecil ini menjadi satu upaya dalam mendorong perubahan perilaku positif para
ibu dengan peningkatan pengetahuan dalam memperhatikan gizi anak.
Perumnas
terus berupaya memberikan banyak manfaat kepada masyarakat melalui ragam
program yang tidak hanya datang dari inisiasi internal, namun juga program
kolaboratif seperti ini. “Tentunya program seperti ini diharapkan dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat, berkelanjutan dan mempunyai efek positif
ke depannya pada aspek lainnya,” tutup Budi.